*pic taken from google*
Kira-kira 3 mingguan yang lalu.. Uud, malam-malam bikin gw geger gak bisa tidur gegara mukanya mencong sebelah.
Jadi waktu ke Timor Leste, sampai Kupang-nya lagi kan sekitar jam 11 malam. Selesai bersih-bersih, tiba-tiba Uud keluar dari kamar mandi buru-buru dan langsung ngaca. Kemudian dy bilang, "Nde, muka aku mencong sebelah!". Gw yang udah kriyep-kriyep, langsung fresh lagi matanya. Asli kaget banget gw pas lihat sendiri perbedaan muka bagian kanan dan kirinya.
Jadi waktu ke Timor Leste, sampai Kupang-nya lagi kan sekitar jam 11 malam. Selesai bersih-bersih, tiba-tiba Uud keluar dari kamar mandi buru-buru dan langsung ngaca. Kemudian dy bilang, "Nde, muka aku mencong sebelah!". Gw yang udah kriyep-kriyep, langsung fresh lagi matanya. Asli kaget banget gw pas lihat sendiri perbedaan muka bagian kanan dan kirinya.
Otak gw langsung ngawang tingkat dewa. Segala macam pikiran keluar masuk ke otak. Sempat mikir kalo Uud stroke, kemudian pikiran itu terhempaskan dengan 'Aah, stroke mah gak kayak gini.' Trus si perempuan lebay ini mikir lagi, 'Jangan-jangan Uud kena penyakit langka. Doooh, mana di Kupang lagi?!' .
Alhasil, semalaman gw gak bisa tidur. Gw browsing sana-sini soal penyakit-penyakit yang ada hubungannya sama saraf. Ketemulah blog yang ngebahas soal Bell's Palsy, semakin gw browsing soal Bell's Palsy makin tenang hati. Malam itu gw berani ambil kesimpulan kalau Uud kena sindrom Bell's Palsy.
Besoknya, gw dan Uud langsung bikin janji sama dokter spesialis saraf yang ada di Kupang (Alhamdulillah di Kupang ada RS Siloam). Setelah dokternya periksa lebih lanjut, bener.. sesuai dugaan. Uud kena Bell's Palsy.
Bell's Palsy adalah penyakit akibat adanya gangguan atau peradangan pada syaraf muka no.7. Nah si saraf no.7 ini yang kerjanya bagian ngatur otot pergerakan wajah terutama pada mata dan bibir. Jadi orang yang kena Bell's Palsy selain fungsi otot yang gak singkron, juga berefek ke air mata (mata jadi kering), dan lidah (indra perasa berkurang).
Penemu dari penyakit ini adalah Sir Charles Bell di abad 19. Dari penelitian lebih lanjut, siapapun bisa kena penyakit ini.. tua muda, gak kena umur lah pokoknya. Bell's Palsy termasuk penyakit yang jarang, gak berbahaya, gak menular, self healing, tapi.. kalau gak ditangani cepat bisa permanen.
Dari yang gw baca-baca, penyebab dari peradangan saraf no.7 belum diketahui secara pasti apa. Tapi banyak yang bilang ada 2 kemungkinan penyebab, yaitu kalau gak gara-gara virus berarti gara-gara terpapar udara dingin terus-terusan.
Kalau di kasusnya Uud, gara-gara kena udara dingin kelamaan. Jadi pas kita ke Timor Leste, paginya Uud baru sampai dari tugas di Surabaya, lanjut kerja, kemudian malamnya (hari Jumat) langsung jalan darat ke Atambua dan lanjut ke Timor Leste (total 10 jam) dan Minggu siang udah jalan balik lagi ke Kupang. Denger cerita ini dokter berkesimpulan kalau Uud kena Bell's Palsy gegara badan yang lagi gak fit, lalu kena AC yang cukup lama.
- Mata kering sebelah
- Rasa kebas / baal di mulut
- Muncrat saat kumur-kumur
- Area belakang terlinga terasa nyut-nyutan
Bagian muka Uud yang terserang Bell's Palsy yang bagian kiri (kalau di foto bagian kanan).
Bibir saat nyengir gak simetris.
Bibir saat senyum gak simetris dan mata saat merem belum bisa terpejam maksimal.
Foto diatas adalah perubahan Uud setelah berobat 3 mingguan (gak ada foto awal, karena gak terpikir sebelumnya buat dijadiin postingan di blog). Kalau dibandingin sama hari pertama, jauuuh banget.. sumpah!
Gejala awal yang gw tulis di atas, itu yang Uud rasakan di Minggu pagi. Minggu malam, di sisi muka sebelah kiri.. mata gak bisa di kedipin, alis gak mau diangkat, guratan di dahi hilang dan bibir saat senyum dan nyengir gak gak singkron. Pokoknya yang sebelah kiri bener-bener gak bisa bergerak atau dikendalikan sama otak.
Gejala awal yang gw tulis di atas, itu yang Uud rasakan di Minggu pagi. Minggu malam, di sisi muka sebelah kiri.. mata gak bisa di kedipin, alis gak mau diangkat, guratan di dahi hilang dan bibir saat senyum dan nyengir gak gak singkron. Pokoknya yang sebelah kiri bener-bener gak bisa bergerak atau dikendalikan sama otak.
Sekarang, orang yang gak tau kalau Uud sakit pasti juga gak bakalan ngeh. Tapi, memang masih belum sembuh sempurna. Dan karena Uud alami kemajuan yang signifikan, gw berani kasih tips buat temen-temen (atau orang di sekitarnya) yang kena Bell's Palsy ;
Jangan ditunda-tunda. Semakin cepat ditangani, semakin cepat sembuh. Dari yang kita obrolin sama dokter kemarin, paling cepat biasanya orang ada yang sembuh dalam 2 bulan, ada yang dalam setengah tahun bahkan ada yang sampai bertahun-tahun.
Pokoknya mah, kalu udah ngeliat gejala jangan tarsok-tarsok. Dan, jangan mentang-mentang Bell's Palsy termasuk penyakit yang self healing jadi lagu-laguan mau andalin fisioterapi sendiri di rumah.
Dokter spesialis saraf yang kemarin Uud datengin, ngasih obat hanya untuk seminggu. Obat habis, lanjut kontrol lagi. Jadi setiap minggunya obat yang dikasih beda-beda takarannya, mengikuti perkembangan dari si sarafnya itu sendiri.
Jangan takut, obat sarafnya gak mahal kok. Kita kemarin berobat non BPJS, untuk obatnya aja gak sampai 300 ribu tiap kali tebus obat.
Atas saran dari dokter, kita lanjut pengobatan dengan fisioterapi. Fisioterapi di rumah sakit ada 2, yang pertama dipanaskan kemudian lanjut dipijat. Masing-masing sekitar 20 menit. Tapi dari yang gw baca, kalau di Jakarta fisioterapinya termasuk juga terapi listrik.
Dokter dan terapis di rumah sakit sempet ajarin kita buat ngelakuin terapi sendiri di rumah. Caranya cuma dengan ngelakuin pemijatan wajah aja kok. Sebelumnya dikompres dulu dengan handuk hangat, kemudian dengan tangan di pijat tarik ke atas atau ke samping.
Untuk bagian mata :
- Mata dipaksa melek maksimal, pemijatan ke arah atas dari alis sampai ke ujung dahi.
- Mata dipaksa merem maksimal, pemijakan ke arah samping dari ujung mata sampai ke kuping.
Untuk bagian bibir :
- Bibir dipaksa senyum maksimal, pemijatan ke arah miring atas dari ujung bibir sampai ke kuping
Fisioterapi ini bisa dikerjakan sendiri atau bantuan orang lain. Dan dilakukan sesering mungkin, lamanya kurang lebih 10-20 menit.
Karena salah satu mata gak ada reflek untuk merem, jadi mata akan sangat kering dan gampang kena iritasi. Kalau untuk masker, di level yang akut.. beberapa orang sulit ngendaliin air ludahnya sendiri. Tapi Alhamdulilah Uud gak sampai ke level ini.
Selain kunyah, sekalian belajar bikin balon permen karet atau beli balon beneran buat di tiup. Kalau ini fungsinya agar otot bibir dan pipi cepat pulih. Dan emang, antara bibir dan mata.. bibir lah yang paling cepat membaiknya.
Walau pertamanya air bakalan muncrat kemana-mana, terus lakuin kumur-kumur beberapa kali dalam sehari sampai air benar-benar gak ada yang keluar.
Biar tau perkembangan.
SABAR
Karena gak ada instan. Biar perkembangannya sedikit demi sedikit, tanpa disadari bakal buahin hasil yang memuaskan.
Jadi sekali lagi, Bell's Palsy bukanlah stroke. Bell's Palsy juga bukan penyakit yang mematikan. Biar termasuk penyakit yang jarang tapi sebenarnya merupakan penyakit yang sudah umum diketahui.. tapi memang persentasenya kecil. Dari 150 orang kemungkinan yang kena Bell's Palsy hanya 1-2 orang saja. Di Indonesia sendiri, gak banyak orang yang tau sampai Rano Karno kena penyakit ini.
Well, sekian tulisan gw soal Bell's Palsy. Semoga bermanfaat.
Dan tetap jaga kesehatan ya gaiissss..
No comments:
Post a Comment
hi.. please leave your comment here, i'll reply as soon as possible. so please check it back. thanks and have a nice day! ^^