Awalnya gw gak tertarik-tertarik amat sama novel karya Ika Natassa. Gegaranya, gw mendadak ngeblank pas baca Twivortiare 2. Bingung gw sama alurnya. mendadak cerita, mendadak ngetwit, mendadak ngebales mention. Biar banyak yang bilang bagus, tapi tetep aja tuh buku setengahnya juga belom kebaca.
Gw beli novel The Architecture of Love karna merasa terpanggil. Secara eike kan lulusan arsitektur, gimana gak bikin penasaran coba?! Dan di akhir halaman, gw baru tau kalo ternyata proses pembuatan novel ini berdasarkan angket di twitter -pollstories-.
Jadi ceritanya..
Ada cewek dan cowok, yang dua-duanya lagi liburan ke NYC. Bukan liburan yang haha-hihi kesana-kemari, tapi lebih kepada liburan buat ngejernihin pikiran. Ngejernihin pikiran dari pasangan masing-masing, sampai akhirnya mereka ketemu di pesta tahun baru. Dan gak sengaja ketemu lagi di sebuah taman.
Adalah Raia Risjad si penulis novel teranyar Indonesia yang sementara tinggal sama temennya di New York gara-gara kehilangan muse-nya. Dimana si muse yang dimaksud adalah mantan suaminya. Mereka bercerai. Lalu River Jusuf, si arsitek yang juga sementara tinggal sama adeknya di New York gara-gara masih galau karena kehilangan istrinya. Istrinya meninggal.
Pertama ketemu di pesta tahun baru, lanjut gak sengaja ketemu lagi di tempat tak terduga. Di pertemuan ke-dua itu mereka memutuskan buat terus ketemu tiap hari. Exploring NYC, pergi ke tempat-tempat yang bikin dua-duanya bisa ngelakuin kegiatan masing-masing. Yang satu nyari inspirasi buat nulis. Yang satu gambar. Bisa nebak donk lanjutannya bakalan jadi gimana?!
Ada beberapa kalimat yg menurut gw quoteable ;
"Architecture is sort of a combination of love, mind and reason"
"Cinta memang terlalu penting untuk diserahkan pada takdir, tapi segigih apa pun kita memperjuangkan, tidak ada yang bisa melawan takdir"
"Laughing is always liberating. And Laughing with someone is always healing"
"You know what is wrong about always seaching for answers about something that happened in ur past? it keeps you from looking foward. it distracts you from what's in front of you. your future!"
"Disayangi itu menyenangkan, Riv."
"People say that Paris is the city of love, but for me, New York deserves the title more. It's impossible not to fall in love with the city like it's almost impossible not to fall in love in the city."
Quotes terakhir bikin gw penasaran. Karena selama ini gw gak ada rasa kepingin pergi ke USA. Kalau ada rejeki, mungkin Amerika bakalan jadi pilihan terakhir gw buat traveling. Trus, disela keisengan gw.. gw browsing lah tempat-tempat yang direkomendasiin sama River.
Whispering Gallery
Flatiron Building
Woolworth Building | 100 Eleventh Avenue
The Ansonia
NY Public Library
Paley Park
*all photo taken from google*
Yang belom baca, baca deh.. menurut gw jalan ceritanya bagus. Walaupun endingnya sesimple itu dan ketebak. Tapi gw suka aja sama gaya penulisan Ika Natassa dibuku ini, dan rasanya gw bakalan baca novel-novel Ika Natassa yang lain. Atau mungkin ngelanjutin baca Twivortiare 2..?!
Kesimpulannya adalah.. River, nama yg keren! Nyahahahaaa..
saya juga uska banged ttg arsitekturrr kerenn,...
ReplyDeletemakasih referensinya mbak syg ^^
hihihihiii... sama2 Qiaah.. :))
Delete